Hari ini, betek asli.
Aku betek. Aku badmood. Males. Ah, stupid!
Entah kenapa, aku begitu mudah badmood. Terus, kemudian happy, seneng - seneng lalalala. Ah, buego! Aku gak bisa ngubah apa yang sudah di gariskan Allah buat aku. Aku gak bisa munak kalau aku orangnya mudah bosan sama apa yang aku kerjakan, sama apa yang ada didepanku, aku mudah ilfeel. Dan tentunya, aku lebih mudah menerima kelebihan dan tidak mau tau kekurangan. Anjrit! Apa-apaan?! Aku bad banget siiiiiiiiihhhhh -,-
Kenapa ya kok gak ada yang bisa bener - bener bagus gitu?!
Makanya kenapa sih, aku gak seheboh orang - orang sekarang kalau cari pacar? Sampai kadang ada salah satu orang bertanya, "kenapa gak cari pacar?"
Seketika sih cuma diam aja. Flat muka ku. Mau jawab apa? Masa harus bilang takut menyakiti atau takut tersakiti? Damn! Makin bingung kan?
Menyakiti atau tersakiti buat aku adalah sesuatu yang gak ada bedanya. Suatu saat aku akan merasakan sakit dan suatu saat aku akan menyakiti. Sama aja. Toh, kita semua juga akan ngerasain itu. Meski gak sama pacar, tanya aja sama sahabat - sahabatmu itu. Pernah gak nyakitin hatinya dia? Kalau gak gitu, ke orang tua kalian? Pernah gak? Aku cuma gak mau sampai merasakan sakit yang begitu dalam. Aku cuma gak mau kaya mereka. Gitu aja simpelnya.
Aku cuma gak mau merasakan sakit yang dalam sampai harus nangis bawang bombay kaya mereka.
I'm not like that type. I'm different.
Aku bahkan masih belum bisa memberikan sayang kepada seseorang itu seutuhnya. Dan sekali lagi, aku gak tau kenapa. Aku bahkan berpikir, jalani apa adanya. Namun, kenyataan tidak bisa semulus apa yang ada dipikiranku. Ini gak semulus apa yang aku kira. Akhirnya, break lagi. KITA PUTUS!!!!
Itu kalimat yang dari awal gak pernah mau aku dengar dan aku ucapin atau dia ucapin dari mulut kita. Aku cuma pingin hubungan yang adem ayem tanpa hambatan. Sedikit masalah atau banyak masalah namun kita saling terbuka. Berusaha saling melengkapi dan menutupi kekurangan. Itu kenapa aku gak pernah bisa melakukan itu? Kenapa aku gak pernah bisa menjadi pelengkap? Kenapa mereka gak pernah bisa jadi yang terbaik buat aku. Karena aku gak pernah memberikan semua secara utuh. Aku terlalu takut! Bahkan aku terlalu menjauh dari yang namanya cinta, sampai harus membohongi diri sendiri untuk menerima cinta itu tanpa memikirkan kedepannya.
Itu kesalahan. It's wrong. Dan aku benci. Aku gak ngerti harus gimana. Sampai detik ini, kalau orang - orang bertanya, "siapa pacarnya?". Aku cuma bisa geleng kepala sambil tersenyum. Karena aku gak mau ngulang kesalahan terus - terusan. Aku cuma gak bisa aja berlaku adil untuk dia atau diriku sendiri. Tepatnya, aku terlalu memikirkan diriku. Hati nuraniku sendiri. Semestinya tidak begitu.
Hal kecil saja bisa dijadikan masalah yang besar buat aku, bila dia melakukannya tidak sesuai dengan apa yang aku mau. Melakukan dengan apa yang aku benci. Itu akan terjadi. Sorry for all of you. I dont mean to broken your heart. Really, i just want to find who is someone can be patient to face me. Can be a good personality. And can make me understand. Understand and realize my feel. Change my self tobe a good girl. Cyaaaaaaaahyyyooooo!!!!!!
No comments:
Post a Comment